Ini Dia Penyebab Gigi Hipersensitif NO,WA.0811-3119-965

Ini Dia Penyebab Gigi Hipersensitif NO,WA.0811-3119-965

 Masalah gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja, bukan hanya pada mereka

yang lalai dalam merawat gigi. Gigi sensitif juga tak jarang dikeluhkan oleh ibu

hamil dan orang lanjut usia. Yuk, cari tahu apa penyebab gigi sensitif

sekaligus cara mengatasinya.

Gigi sensitif adalah kondisi munculnya rasa nyeri dan ngilu pada gigi. Ini terjadi

ketika gigi memberi respons berlebihan terhadap rangsangan tertentu, misalnya saat

mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin.

Gigi sensitif dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, baik pada satu

maupun beberapa gigi.

Penyebab Gigi Sensitif

Bagi para food lovers, menyantap makanan yang baru disajikan dan menyeruput

minuman dingin bisa jadi kepuasan tersendiri karena rasanya yang lebih nikmat.

Berbagai makanan, termasuk yang bercita rasa manis dan asam, serta minuman

bersoda tentu tak luput dari sasaran.

Tapi tahukah kamu? Kebiasaan ini membuat kamu rentan mengalami gigi sensitif,

lho! Apalagi jika kamu lalai dalam merawat kesehatan gigi dan mulut secara rutin.

Lambat laun lapisan enamel atau email pada gigi dapat terkikis, sehingga gigi

menjadi sensitif dan rentan terasa ngilu.

Selain makanan yang terlalu panas atau dingin, terdapat beberapa faktor yang juga

dapat menyebabkan gigi sensitif, yaitu:

● Menyikat gigi terlalu kuat dan keras, penggunaan sakit gigi dengan bulu sikat

yang kasar, dan kebiasaan menggeretakkan gigi saat tidur.

● Penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol atau melakukan prosedur

pemutihan gigi.

● Sering muntah, misalnya karena penyakit refluks asam lambung (GERD),

gangguan pengosongan lambung (gastroparesis), serta bulimia.

● Kebiasaan menggemeretakkan gigi atau menggesekkan gigi (bruxsim).

Masalah gigi sensitif juga bisa dialami oleh ibu hamil akibat perubahan hormon

selama kehamilan. Selain itu, saat hamil, gigi menjadi rentan terhadap bakteri

penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut yang memicu penumpukan plak,

sehingga menyebabkan gusi bengkak dan meradang.

Selain pada ibu hamil, gigi sensitif juga rentan dialami oleh orang lanjut usia. Ini

karena saat memasuki usia lanjut, gusi akan semakin menyusut dan membuat gigi

jadi lebih sensitif.

Produksi air liur juga dapat berkurang seiring bertambahnya usia atau akibat efek

samping obat-obatan tertentu, sehingga membuat gigi lebih mudah rusak dan

akhirnya memicu munculnya gigi sensitif.

Solusi untuk Mengatasi Gigi Sensitif

Untuk mengatasi gigi sensitif ringan, kamu bisa menggunakan pasta gigi dengan

formula khusus untuk gigi sensitif. Pilih pasta gigi untuk gigi sensitif yang

mengandung mineral hydroxyapatite (HAP), potassium citrate, dan zinc citrate.

Berdasarkan hasil penelitian, mineral hydroxyapatite (HAP) dapat membantu

memperbaiki email gigi dan mempertahankan kekuatan gigi lebih lama. Dalam

sebuah uji klinis, pasta gigi dengan kandungan potassium citrate terbukti efektif

mengurangi rasa ngilu pada gigi sensitif. Sedangkan kandungan zinc citrate,berguna untuk membersihkan plak serta memberi perlindungan pada gigi dan mulut

dari bakteri.

Perpadauan kandungan hydroxyapatite (HAP), potassium citrate, dan zinc citrate

dalam kandungan pasta gigi disebut dapat membantu mengurangi rasa ngilu dalam

30 detik dan mencegahnya datang kembali.

Jika keluhan gigi sensitif membuatmu sulit makan, sebaiknya konsultasikan ke

dokter gigi. Terdapat beberapa pilihan penanganan untuk gigi sensitif yang biasanya

dianjurkan oleh dokter gigi, yaitu:

● Penggunaan pasta gigi yang diresepkan dokter.

● Prosedur medis untuk gigi dan mulut, seperti prosedur penutupan akar gigi

dengan bahan khusus, perawatan saluran akar gigi (root canal), atau bedah

gusi, bila ada gangguan pada gigi dan gusi.

● Rujukan ke dokter penyakit dalam, jika penyebabnya adalah GERD.

● Rujukan ke psikiater, jika keluhan gigi sensitif disebabkan oleh bulimia.

Mencegah Gigi Sensitif Datang Kembali

Guna mencegah keluhan gigi sensitif datang kembali, kamu harus rutin merawat

kesehatan gigi dan mulut dengan cara:

● Sikat gigi dua kali sehari, yakni di pagi hari dan malam hari menjelang tidur.

● Gunakan sikat gigi berbulu lembut, dan jangan menyikat gigi terlalu kuat dan

keras.

● Bersihkan sela gigi dengan benang gigi.

● Jika ingin menggunakan mouthwash, pilih produk dengan kandungan fluoride

dan bebas alkohol.

● Hindari menggunakan pemutih gigi atau melakukan prosedur pemutihan gigi.

● Cukupi asupan cairan setiap harinya dengan banyak minum air putih.

● Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu gigi ngilu,

misalnya makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin.

● Jangan langsung menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan atau

minuman yang bersifat asam, termasuk minuman bersoda. Berkumurlah

dengan air putih terlebih dahulu, kemudian tunggu hingga 30 menit sebelum

menyikat gigi.

● Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, tiap 6 bulan sekali.

Apabila keluhan gigi sensitif tidak membaik setelah Anda mencoba beberapa cara di

atas, segeralah berkonsultasi ke dokter gigi. Dokter gigi akan mencari tahu

penyebab gigi sensitif yang Anda alami, kemudian memberikan penanganan dan

perawatan yang sesuai.

Klinik 9C Orthodontics

Ruko Pakuwon Town Square Blok AA2/25 Surabaya

Whatsapp : 0811-3119-965

Subscribe Youtube 9C Orthodontics

IG @9corthodontics

tik tok @9c.orthodontics

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Perawatan Saluran Akar Gigi??

Mengapa Pergerakan Gigi Dengan Behel Self Ligating Bisa Lebih Cepat Dan Efisien??