Resiko Karang Gigi, WA: 0811-3119-965

Resiko Karang Gigi, WA: 0811-3119-965

 Apa Saja Efek Karang Gigi dan Cara Mencegahnya?

Karang gigi adalah plak gigi yang mengeras dan tumbuh sedikit demi sedikit. Awalnya,

plak gigi terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan sisa-sisa

makanan. Jika tidak dibersihkan, maka plak tersebut dapat menyebabkan karang gigi.

Jika karang gigi dibiarkan dan tidak segera diatasi, maka iritasi dan peradangan pada gigi dan

gusi akan mudah muncul.

Beragam Efek Karang Gigi

Efek yang paling umum jika memiliki karang gigi adalah proses menyikat gigi dan flossing

menjadi tidak efektif. Gangguan pada gigi ini akan memudahkan proses pemecahan lapisan

gigi yang diakibatkan oleh asam dan dikeluarkan oleh bakteri mulut. Hal ini akan

memudahkan munculnya gigi berlubang atau kerusakan gigi.

Selain itu, efek karang gigi lainnya adalah sebagai berikut:

● Menjadi tempat bersarang bakteri

Secara keseluruhan, karang gigi memiliki efek serius pada kesehatan mulut terutama

jika tumbuh di atas garis gusi. Sebab ini merupakan tempat yang tepat bagi bakteri

untuk bersarang, kemudian menyusup ke dalam gusi sehingga membuatnya rusak,

serta mengalami iritasi dan peradangan.

● Menyebabkan gingivitis alias radang gusi

Salah satu efek paling umum dari karang gigi adalah terjadinya gingvitis atau radang

gusi. Setelah gingivitis terjadi, sementara karang gigi tetap ada, maka gusi tinggal

menunggu waktu untuk terkena penyakit periodontitis. Penyakit ini berbentuk

kantong nanah yang timbul di antara gusi dan gigi.

● Meningkatkan risiko gigi tanggal

Ketika sistem pertahanan tubuh melakukan reaksi perlawanan terhadap bakteri yang

ada di dalam kantung nanah gigi maka secara bersamaan bakteri juga akan

melepaskan zat pertahanan diri. Akibatnya, tulang gigi dan jaringan di sekitarnya bisa

mengalami kerusakan. Jika terus berlanjut, maka bersiaplah untuk kehilangan gigi,

sekaligus mengalami penipisan tulang di mana gigi tertanam.

● Memicu penyakit jantung dan stroke

Munculnya penyakit jantung dan stroke bisa juga berhubungan dengan kesehatan gigi.

Diduga bakteri dan mikroorganisme yang terdapat dalam plak gigi bisa masuk ke

dalam aliran darah dan menimbulkan reaksi peradangan. Kondisi ini menyebabkan

kerusakan dan penyumbatan pada pembuluh darah. Jika aliran darah tersumbat, maka

risiko terkena penyakit jantung dan stroke akan meningkat.Sebuah penelitian menunjukkan, risiko penderita kanker meninggal lebih cepat terkait dengan

tingginya kadar plak di gigi. Walau hal ini belum terbukti sepenuhnya dan masih perlu

dipelajari secara lebih menyeluruh, menjaga kesehatan mulut sebaiknya tidak dianggap

sepele.

Mencegah dan Mengobati Karang Gigi

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan agar karang gigi tidak merajalela dalam mulut

sehingga efek buruknya bisa dicegah, antara lain:

● Menyikat gigi

Menyikat gigi dua kali sehari selama minimal dua menit dianggap mampu mencegah

tumbuhnya karang gigi. Gunakan sikat gigi yang lembut dan mampu menjangkau

bagian belakang gigi geraham.

● Gunakan pasta gigi yang mengandung flouride

Pasta gigi yang mengandung flouride dianggap mampu mencegah plak berkembang

menjadi karang gigi. Pasta gigi jenis ini juga lebih efektif dalam memperbaiki lapisan

gigi yang rusak. Akan lebih baik jika pasta gigi yang digunakan juga mengandung

triklosan yang mampu memerangi bakteri yang berdiam di plak gigi.

● Flossing

Membersihkan gigi dengan benang gigi atau flossing adalah solusi paling jitu untuk

membersihkan plak yang ada di sela-sela gigi, sehingga mengurangi kemungkinan

terbentuknya karang gigi. Flossing tetap perlu dilakukan, meski sudah menyikat gigi

rutin.

● Kurangi makanan dan minuman manis

Bakteri yang ada di mulut sangat erat kaitannya dengan jenis makanan yang

dikonsumsi. Mereka berkembang dengan baik saat makanan manis dan bertepung

dikonsumsi. Bakteri akan mengeluarkan zat asam berbahaya jika bertemu dengan

kedua jenis makanan di atas. Cara terbaik mengurangi kemungkinan terbentuknya

karang gigi adalah dengan membatasi jenis-jenis makanan tersebut.

● Hindari merokok

Kebiasaan merokok mempermudah pembentukan karang gigi.

Untuk menghilangkan karang gigi secara menyeluruh, sebaiknya konsultasi ke dokter gigi.

Selain itu, disarankan untuk memeriksakan kondisi gigi dan mulut setiap enam bulan sekali.

Klinik 9C Orthodontics

Ruko Pakuwon Town Square Blok AA2/25 Surabaya

Whatsapp : 0811-3119-965

Subscribe Youtube 9C Orthodontics

IG @9corthodontics

Tik tok @9c.orthodontics

Keyword: Karang Gigi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Perawatan Saluran Akar Gigi??

Mengapa Pergerakan Gigi Dengan Behel Self Ligating Bisa Lebih Cepat Dan Efisien??