Resiko Pasang Gigi Palsu, WA: 0811-3119-965

Resiko Pasang Gigi Palsu, WA: 0811-3119-965

 Gigi Palsu, Ini yang Harus Anda Ketahui!!

Gigi palsu atau denture adalah alat bantu untuk menggantikan gigi yang hilang dan

jaringan gusi di sekelilingnya. Penggunaan gigi palsu dapat mengatasi keluhan yang

muncul akibat gigi hilang, seperti gangguan makan dan berbicara, serta menurunnya

rasa percaya diri.

Gigi palsu dibagi menjadi dua jenis, yaitu gigi palsu sebagian dan gigi palsu lengkap. Gigi

palsu sebagian digunakan untuk mengganti satu atau beberapa gigi yang hilang. Sedangkan,

gigi palsu lengkap digunakan untuk mengganti seluruh gigi, baik gigi atas maupun gigi

bawah.

Indikasi Gigi Palsu

Gigi palsu biasanya dibutuhkan oleh orang yang berusia 60 tahun ke atas, karena umumnya

di usia tersebut, gigi secara alami mulai copot dengan sendirinya. Meski demikian, gigi palsu

juga dibutuhkan oleh anak-anak dan orang dewasa yang kehilangan gigi.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan gigi atau memerlukan penggunaan

gigi palsu adalah:

● Sakit gigi

Sakit gigi yang tidak tertahankan dapat menjadi tanda kerusakan pada gigi yang

menjalar ke bagian akar gigi. Jika kerusakan sudah sangat parah, gigi harus dicabut

dan diganti dengan gigi palsu.

● Gigi goyang

Pada beberapa kasus, gigi goyang bisa menjadi pertanda penyakit gusi. Dalam kondisi

tersebut, gigi yang goyang harus dicabut dan digantikan dengan gigi palsu.

● Penyakit gusi

Penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis tidak hanya dapat menyebabkan gusi

bengkak dan berdarah, tetapi juga bisa membuat gigi copot.

● Gigi copot

Seseorang yang sudah kehilangan satu gigi atau lebih akan disarankan untuk memakai

gigi palsu. Selain untuk mencegah pergeseran gigi, pemakaian gigi palsu juga akan

memperbaiki penampilan.

Peringatan Gigi Palsu

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan gigi palsu:

● Makan menggunakan gigi palsu mungkin akan terasa tidak nyaman. Hal ini bisa

berlangsung sampai beberapa minggu. Untuk membiasakannya, mulailah makan

makanan lunak dengan potongan kecil dan kunyah secara perlahan.

● Setelah menggunakan gigi palsu, pasien mungkin akan kesulitan dalam mengucapkan

sejumlah kata. Kesulitan ini dapat diatasi dengan sering berlatih mengucapkan kata

yang sulit diucapkan tersebut. Namun, jika masih berlanjut, pasien perlu

memeriksakannya ke dokter.

● Pasien mungkin akan disarankan tetap menggunakan gigi palsu saat tidur untuk

beberapa hari pertama. Hal ini bertujuan agar pasien mengetahui bagian mana dari

gigi palsu yang butuh penyesuaian. Setelah dilakukan penyesuaian, pasien bisa

melepas gigi palsu saat hendak tidur.

● Disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter bila gigi palsu terasa goyah,

sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau luka di gusi. Pemeriksaan juga

diperlukan bila pasien banyak menggunakan lem gigi palsu. Hal tersebut bisa

menandakan gigi palsu butuh penyesuaian atau perlu diganti yang baru.

Sebelum Pemasangan Gigi Palsu

Sebelum menjalani pemasangan gigi palsu, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan,

yaitu:

● Dokter gigi akan mengukur rahang pasien, kemudian membuat model gigi palsu dari

lilin untuk dicoba oleh pasien. Model lilin ini berfungsi untuk mencocokkan bentuk

gigi palsu dan rahang pasien sebelum gigi palsu dicetak.

● Pasien yang akan dipasangkan jenis gigi palsu sebagian tidak akan menjalani tindakan

cabut gigi terlebih dahulu. Namun, pada pasien yang akan menggunakan gigi palsu

lengkap, dokter akan mencabut gigi yang masih tersisa.

● Dokter akan mencetak gigi palsu dari bahan plastik, nilon, atau logam. Setelah gigi

palsu dicetak, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan mulut pasien sebelum

melakukan pemasangan gigi palsu.

Prosedur Pemasangan Gigi Palsu

Pemilihan gigi palsu sebagian dan gigi palsu lengkap tergantung pada kondisi pasien. Berikut

ini adalah penjelasannya:

Gigi palsu sebagian

Gigi palsu sebagian digunakan ketika ada satu atau beberapa gigi yang hilang, tetapi pasien

masih memiliki beberapa gigi tetap yang sehat di rahang atas atau bawah. Gigi palsu sebagian

dipasang dengan cara dikaitkan ke gigi tetap yang masih sehat menggunakan pengait logam.

Gigi palsu lengkap

Gigi palsu lengkap digunakan ketika semua gigi atas atau gigi bawah perlu dicabut. Gigi

palsu jenis ini juga dapat digunakan untuk menggantikan gigi palsu yang sudah lama dipakai

oleh pasien.

Gigi palsu lengkap dibuat setelah gigi pasien yang bermasalah dicabut. Pemasangan gigi

palsu lengkap bisa dilakukan segera setelah gigi asli dicabut (immediate denture) atau

menunggu sampai gusi benar-benar sembuh (conventional denture).

Immediate denture perlu menjalani beberapa penyesuaian, karena tulang dan gusi pasien akan

mengecil selama proses penyembuhan setelah cabut gigi. Sedangkan, conventional denture

tidak memerlukan penyesuaian kembali.

Jika diperlukan, dokter dapat menggunakan lem khusus untuk menempelkan gigi palsu ke

rongga mulut. Lem khusus ini berguna untuk menjaga posisi gigi palsu dan menjaga

kestabilan gigi saat menggigit. Lem ini juga membantu gigi palsu lebih menempel pada

penderita mulut kering.

Lem gigi palsu dioleskan sedikit demi sedikit secara merata ke seluruh permukaan gigi palsu.

Bila dirasa perlu, lem akan ditambahkan kembali secara bertahap sampai gigi palsu

menempel sempurna.

Setelah Pemasangan Gigi Palsu

Gigi palsu, baik yang sebagian maupun lengkap, tetap memerlukan perawatan secara rutin

layaknya gigi asli. Untuk membersihkan gigi palsu, lakukan cara-cara berikut ini:

● Lepaskan gigi palsu dari mulut secara perlahan-lahan.

● Bersihkan gusi, lidah, dan langit-langit mulut menggunakan sikat gigi yang lembut.

Jika menggunakan lem gigi palsu, bersihkan sisa-sisa lem dari gusi.

● Bilas gigi palsu di bawah air mengalir dengan hati-hati. Untuk menjaga agar tidak

retak bila terjatuh, letakkan handuk di bawahnya atau penuhi wastafel dengan air.

● Bersihkan gigi palsu menggunakan sikat dan pasta gigi yang khusus untuk gigi palsu

secara perlahan.

● Basuh gigi palsu menggunakan air bersih. Setelah itu, gigi palsu dapat kembali

digunakan.

Selain membersihkan, Anda juga harus melakukan perawatan gigi palsu dengan cara:

● Lepaskan gigi palsu tiap malam agar mulut dan gusi dapat beristirahat.

● Sikat gigi palsu dengan cara yang telah dijelaskan di atas, kemudian rendam di dalam

air hangat. Bila perlu, tambahkan pembersih khusus untuk gigi palsu ke dalam air.

● Simpan gigi palsu di dalam wadah berisi air bersih jika tidak sedang digunakan. Perlu

diingat, jangan merendam gigi palsu di dalam air yang terlalu panas.

● Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Jika terdapat keretakan pada gigi palsu, bawa

ke dokter gigi untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru.

Efek Samping Gigi Palsu

Beberapa efek samping yang dapat Anda alami selama menggunakan gigi palsu adalah:

● Gusi Berdarah

● Nyeri pada gusi

● Gusi bengkak

● Luka pada gusi hingga terbentuknya abses

● Bau Mulut

Klinik 9C Orthodontics

Ruko Pakuwon Town Square Blok AA2/25 Surabaya

Whatsapp : 0811-3119-965

Subscribe Youtube 9C Orthodontics

IG @9corthodontics

tik tok @9c.orthodontics

keyword: Gigi Palsu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Perawatan Saluran Akar Gigi??

Mengapa Pergerakan Gigi Dengan Behel Self Ligating Bisa Lebih Cepat Dan Efisien??